Selasa, 01 November 2022

Les privat Online atau offline

 LES PRIVAT TK SD SMP SMA MATEMATIKA dan ALL MAPEL

Les Bimbel Privat Matematika 

TK, SD, SMP, SMA

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••


Mau guru les privat datang kerumah???

Ayo daftar sekarang les bimbel privat!!

TK, SD, SMP, SMA


📔 Untuk TK dan SD 👉 Les privat semua mata pelajaran


📔 Untuk SMP dan SMA 👉 Les privat Matematika 


📝Keunggulan :

1. Biaya bimbingan terjangkau 

2. Pengajar profesional 

3. Membimbing siswa sampai bisa

4. Belajar asyik dan menyenangkan 

5. Bebas tentukan waktu les privat 


✍️Apa yang didapat siswa SMP dan SMA saat mengikuti les privat Matematika?

1. Belajar matematika sampai pintar

2. Belajar asyik dan menyenangkan

3. Membantu pembuatan tugas sekolah

4. Belajar untuk ujian sekolah Ulangan Harian, UTS, UAS

 5. Belajar Matematika online/offline 


✍️Apa yang didapat siswa TK dan SD saat mengikuti les privat Matematika?

1. Belajar asyik dan menyenangkan

2. Belajar berhitung dan membaca

3. Belajar menggambar dengan baik

5. Membantu pembuatan tugas sekolah

6. Belajar untuk ujian sekolah

7. Belajar online/offline 


Ayo segera daftarkan putra/putri anda sekarang juga:

WhatsApp:  

0881026071904 (miss ifa)

https://wa.me/+62881026071904


083848521971 (Bu sarifah)

https://wa.me/+6283848521971


Alamat: Kenjeran Surabaya 


#lesprivat

#lesbimbelprivat

#lesprivatsurabaya

#lesmatematika

#lesprivatmatematika

#lesprivatsurabaya

#lesprivatjawatimur

#lesprivatmurah

#lesprivat

#les

#jasatugas

Minggu, 13 Juni 2021

Jangan salah pilih idola

 *Siapa saja idola generasi mudah kita? Semoga yang baik dan suka menebar manfaat bagi masyarakat*


Kalau idola kita di neraka , khawatirkan lah kita dikumpulkan bersama mereka


# Dikumpulkan Bersama Idolanya di Hari Kiamat


Jangan sampai salah nge-fans

Jangan salah pilih idola kesayangan


Ada yang nge-fans sama pemain bola

Cinta mati dengan klub kesayangan

Foto pemain bola idola ditempel di kamar

Baju bola semua jenis dibeli

Selalu ikuti berita dan pertandingan

Meskipun begadang tengah malam


Ada yang nge-fans banget dengan artis dan penyanyi

Semua CD dan album dibeli

Setiap hari menyanyi lagunya


Ada yang nge-fans dengan artis korea

Semua serial film selalu ditonton

Meski sampai lupa tidur, makan dan shalat

Berita hidup, cinta, perselingkuhan, semuanya diikuti

Gaya bicara dan model baju diikuti


Itu semua karena nge-fans dan cinta mati

Padahal bisa jadi idolaya fasik bahkan non-muslim

Tahu kan di mana mereka di hari kiamat?

Non-muslim jelas berada di neraka


Tidak kah takut akan dikumpulkan bersama mereka

Karena seseorang akan dikumpulkan

Bersama orang-orang yang ia cintai


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, .

أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ


‘Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.’ [HR. Bukhari]


Sebenarnya kita sudah tahu siapa idola kita

Yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam


Allah berfirman,


لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا


“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (Al-Ahzab:21).


Bagaimana menjadikan Beliau sebagai idola dan teladan?

Dengan cara mengikuti sunnah Beliau

Bagaimana cara mengikuti sunnah beliau?

Dengan cara mempelajarinya dan belajar

Yuk, hadiri majelis ilmu

Baca buku agama

Dengarkan kajian

berkumpul bersama teman-teman shalih


Semoga kita dikumpulkan bersama para nabi, syuhada dan orang shalih di hari kiamat


Penyusun: Raehanul Bahraen


Artikel www.muslimafiyah.com

https://muslimafiyah.com/dikumpulkan-bersama-idolanya-di-hari-kiamat.html


*Repost by :*

*🌀TEGAR DI ATAS SUNNAH*

*Grup Sharing Kajian Islam*

Untuk mendapatkan informasi seputar agama Islam,*Daftar WhatsApp:*

▪Ikhwan  : bit.ly/2Ol9Avt

▪Akhwat : bit.ly/2xbTmhr

*Telegram*   : bit.ly/2x7XEFR

Silakan di-share, barakallahu fiik.

Selasa, 16 Februari 2021

APAKAH SUARA WANITA ITU AURAT???

 *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*


*🌺═══᭡࿔◎════════◎᭡࿔══🌺*

*_بسم الله الرحمن الرحيم_*


APAKAH SUARA WANITA ITU AURAT???


*Mazhab Syafi’i berpendapat bahwa suara wanita tidak termasuk aurat.*


_Pendapat mahab tersebut, yakni pendapat yang rajih (paling kuat) menurut jumhur ulama. Seperti diterangkan Al-Alusi dalam kitab Ruh al-Ma’ani (18/146), "yang tersebut dalam kitab-kitab fikih Syafi’i, aku sendiri cenderung kepada pendapat ini (bahwa suara bukanlah aurat), kecuali jika dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah."_


_Syekh Wahbah Zuhaili dalam Fiqh Al Islami wa Adillatuhu berkata, "Suara wanita menurut jumhur (mayoritas ulama) bukanlah aurat karena para sahabat Nabi mendengarkan suara para istri Nabi SAW untuk mempelajari hukum-hukum agama, tetapi diharamkan mendengarkan suara wanita yang disuarakan dengan melagukan dan mengeraskannya walaupun dalam membaca Alquran dengan sebab khawatir timbul fitnah."_


_Menurut Syekh Yusuf Qaradhawi, dalam obrolan antarlawan jenis yang dilarang, yakni khudu, berbicara yang dapat membangkitkan nafsu orang yang kotor hatinya._


_Banyak riwayat yang bisa dijadikan dalil bahwa suara wanita bukanlah aurat. Ummul Mukminin Aisyah RA sendiri sering ditanya oleh para sahabat tentang hadis-hadis yang ia terima dari Rasulullah SAW semasa hidupnya._


_Aisyah RA merupakan orang keempat terbanyak yang meriwayatkan hadis. Semua hadis darinya ia ceritakan kepada para sahabat nabi. Aisyah sudah menjadi guru bagi para pemburu hadis Rasulullah SAW._


_Rasulullah SAW sendiri mempunyai majelis taklim khusus ibu-ibu yang Beliau sendiri bisa berdiskusi langsung. Para wanita belajar langsung dari Rasulullah, bertanya dan berdiskusi langsung dengan Beliau._


_Dalam surah al-Ahzab ayat 32, Allah SWT berfirman, "Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain jika kamu bertakwa._ _Maka janganlah kamu ‘tunduk’ dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada ‘penyakit dalam hatinya’ dan ucapkanlah perkataan yang baik."_


_Ayat ini menegaskan, jika wanita ingin berkomunikasi dengan lawan jenisnya, hendaklah memperhatikan adab sopan santun yang baik._ *_Jangan ia mendayu-dayukan suaranya sehingga membangkitkan syahwat laki-laki._*


*_Jadi, sebenarnya sah-sah saja bagi Muslimah untuk berbicara secara langsung dengan lawan jenis sejauh tidak membawa dampak negatif._*

 *_Apalagi, untuk tujuan menuntut ilmu yang diperlukan diskusi dan bertukar pendapat sejauh komunikasi tersebut bermanfaat dan memperhatikan adab-adabnya._*


_Dalam hal suara wanita yang diharamkan jika suaranya mndayu dayu dan mampu mnimbulkan syahwat. Keharaman bagi laki laki yang mndengarnya dengan seksama_...


```Tapi bukan aurat, keharaman itu beralasan jika wanita sedang berbicara gaya sok genit```.


```Pendapat ulama' yang shohih suara wanita bukan aurat```..

 

📚Keterangan kitab nya👇 dalam hasyiyah qulyubi



حاشيتا قليوبي وعميرة الجزء الثالث صحـ 209.

والحاصل أنه يحرم رؤية شيء من بدنها وإن أبين كظفر وشعر عانة وإبط ودم حجم وفصد لا نحو بول كلبن والعبرة في المبان بوقت الإبانة فيحرم ما أبين من أجنبية وإن نكحها ولا يحرم ما أبين من زوجة وإن أبانها وشمل النظر ما لو كان من وراء زجاج أو مهلهل النسج أو في ماء صاف وخرج به رؤية الصورة في الماء أو في المرآة فلا يحرم ولو مع شهوة ويحرم سماع صوتها ولو نحو القرآن إن خاف منه فتنة أو التذ به وإلا فلا والأمرد فيما ذكر كالمرأة

ويحرم سماع صوتها ولو نحو القرآن إن خاف منه فتنة أو التذ به وإلا فلا والأمردفيما ذكر كالمرأة


*Wallahu a'lam bishowab* 🙏🌹

*🌺═══᭡࿔◎════════◎᭡࿔══🌺*

*آللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّد*

*᭡࿔◎Menyebarkan Kebaikan Tampa  batas Bersholawat hingga ke Hati Agar terjaga dari keburukan Hati.*

*᭡࿔◎🌺.¸¸.•°˚˚°🌺¸¸.•°˚˚°


Kata Motivasi Islam

 Kata Motivasi Islam

۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم۞


1. Tidak ada kesalahan yang paling besar daripada menipu orang yang telah menaruh kepercayaan kepadamu.

(Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi)


2. Jika engkau sudah merasakan nikmatnya dekat dengan Allah, niscaya engkau dapat merasakan bagaimana pahitnya jauh dari Allah

(Habib Umar bin Hafidz)


3. Hadirkan dalam doa kamu, nama-nama saudara kamu. Hadirkan mereka karena boleh jadi disebabkan doa itu permintaan kamu dikabulkan dengan izin Nya 

(Habib Umar bin Hafidz)


4. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan

(HR At-Thabrani dan Al-Bazzar)


Kamis, 14 Januari 2021

AMALAN DI MALAM DAN HARI JUM'AT

AMALAN DI MALAM DAN HARI JUM'AT 


*1.) PERBANYAK MEMBACA SHALAWAT*


*🔎 Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :*


أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً


_“Banyaklah bersalawat kepada ku (Nabi Muhammad SAW) di setiap hari Jum’at, karena Sesungguhnya salawat umat ku akan ditampakkan kepada ku di setiap hari Jum’at. Maka siapa orang yang paling banyak bersalawat kepada ku, kelak dialah yang paling dekat tempatnya dengan ku pada hari kiamat.”_ *Riwayat Imam Baihaqi dengan sanad yang baik.*


◼Imam Syafi’i (w. 204 H) dalam Musnadnya meriwayatkan hadits dari Shafwan bin Salim bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda _“Jika (telah datang) hari jum’at atau malam jum’at, maka perbanyaklah membaca shalawat atas ku (Nabi Muhammad SAW)”_


◼Dalam Sunan Ad Daruquthni yang dikarang oleh Imam Al Musnid Abu Hasan Ali bin Umar (w. 385H) diriwayatkan dari Abu Hurairah (w. 59 H) bahwasanya Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :


من صلى علي يوم الجمعة ثمانين مرة غفر الله له ذنوب ثمانين سنة قيل يارسول الله كيف الصلاة عليك قال تقول اللهم صل على محمد عبدك ونبيك ورسولك النبي الأمي وتعقد واحدة


_“Barangsiapa yang bershalawat atas ku di hari Jumat sebanyak delapan puluh kali, maka ampunan Allah atasnya (orang bersalawat) dosa-dosanya selama delapan puluh tahun. Dikatakan “Duhai Rasulullah Saw. bagaimana caranya bersalawat kepada engkau”, Nabi menjawab *Allahumma shalli ‘ala Muhammadin abdika wa nabiyyika wa rasulika nabbiyil ummiyyi* dan itu dihitung satu.”_ *Riwayat ini dinilai hasan oleh Imam Al Iraqi (w. 806 H).*


*2.) MEMBACA SURAT YASIN*


*🔎 Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :*


من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله


_“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.”_ *(HR Abu Daud dari al-Habr)*


وهي مكية ، وروى مقاتل بن حيان ، عن قتادة ، عن أنس ، عن النبي قال : ' إن لكل شيء قلبا ، وإن قلب القرآن سورة يس ، ومن قرأ سورة يس أعطاه الله ثواب قراءة القرآن عشر مرات .


_“Surat Yasin termasuk Makkiyyah (surat yang diturunkan dikota Mekkah), Muqootil Bin Hayan meriwayatkan dari Sahabat Anas dari Nabi shallaahu alaihi wasallam bersabda, *'Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, sedang hati Al-Quran adalah surat yasin, maka barangsiapa membaca surat yasin, Allah memberi pahala padanya sepuluh bacaan alquran'”*._ *( Tafsiir as-Sam’aani IV/265 ).*


*3.) MEMBACA SURAT AL-KAHFI*


Kesunnahan membaca surat al-Kahfi tersebut diterangkan dalam beberapa hadits :


مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ


_"Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.”_ *(HR. An Nasa’i dan Baihaqi)*


مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ


_"Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.”_ *(HR. Ad Darimi)*


Merujuk pada dua hadis di atas, Rasulullah menganjurkan untuk membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at dan malam Jum’at. Orang yang membiasakannya, wajahnya akan bersinar.


Wallahu a'lam bishawab.


#grup motivasi hijrah

Selasa, 05 Januari 2021

Katakan Aku Tidak Tahu

 📌 *Katakan Aku Tidak Tahu*


*Telegram:* http://t.me/Manhaj_salaf1

*Grup WA:* https://kontakk.com/wa/Admin_MS2




✍🏻 Oleh Ustadz Berik Said hafizhahullah


Diantara yang membinasakan kita adalah kita seringkali memaksakan diri ikut menjawab atau mengomentari persoalan terkait agama yang  sebenarnya belum memahami dengan benar masalah tersebut. Janganlah meremehkan masalah ini. *Ingat berbicara atau berkomentar masalah agama yang kita belum mengetahuinya maka ini termasuk sebesar-besarnya dosa dan seharam-haramnya perbuatan.*


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَلَا تَقْفُ مَا لَـيْسَ لَـكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗ اِنَّ السَّمْعَ وَا لْبَصَرَ وَا لْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰٓئِكَ كَا نَ عَنْهُ مَسْئُوْلًا


_"Dan *janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui.* Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya"._ (QS. Al-Isra': 36)


*Belajarlah untuk mengatakan "Aku Tidak Tahu, Wallahu A'lam".*


Jangan kalian mengira seseorang yang menjawab persoalan dengan jawaban “Saya belum tahu, Wallahu a’lam“ itu berarti menunjukkan bahwa ia adalah orang bodoh, *justru jawaban itu menunjukkan dia seorang yang alim.* Dan orang alim itu justru orang yang saat ditanya tentang persoalan terutama masalah agama yang dia belum mengetahuinya, maka ia bukannya memaksakan diri menjawab seenaknya, tetapi dia berani menyatakan "Aku Tidak Tahu, Wallahu A'lam", bahkan ini *jawaban orang berilmu.*


Siapa yang meragukan keilmuan Imam Malik  rahimahullah ? Tentu tidak ada seorangpun di kolong langit ini yang meragukan kedalam ilmu agama Imam Malik rahimahullah. Tetapi coba perhatikan apa yang dikisahkan oleh seorang murid Imam Malik rahimahullah yang bernama Al-Haitsam bin Jamil rahimahullah berikut:


شَهِدْتُ مَالِكَ بْنَ أَنَسٍ سُئِلَ عَنْ ثَمَانٍ وَأَرْبَعِينَ مَسْأَلَةً فَقَالَ فِي اثْنَتَيْنِ وَثَلَاثِينَ مِنْهَ  لَا أَدْرِي


_"Aku menyaksikan Malik bin Anas rahimahullah pernah ditanyakan 48 pertanyaan, maka *32 pertanyaan dijawab dengan jawaban, "Aku tidak tahu!".*_ (At Tamhid I:731. Atsar ini berderajat shahih). Periksa dalam https://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=356062


Dari kisah di atas kita tahu, Imam Malik rahimahullah sebagai pakar hadist yang sangat handal dan ahli fiqh yang amat mumpuni, ternyata saat ditanya tentang hukum agama dari 48 pertanyaan yang diajukan, maka beliau hanya bisa menjawab 16 pertayaan sementara 32 pertanyaan beliau jawab dengan "Aku Tidak Tahu".


Dalam versi lainnya diceritakan ada seseorang yang sengaja jauh-jauh melakukan perjalan menemui Imam Malik rahimahullah untuk menanyakan berbagai persoalan agama. Setelah bertemu dengan beliau, laki-laki itu menanyakan 40 masalah agama. Ternyata Imam Malik rahimahullah hanya bisa menjawab 5 pertanyaan, sementara yang *35 pertanyaan lainnya beliau jawab dengan jawaban singkat, "Aku Tidak Tahu".*


Agaknya lelaki ini keheranan bagaimana orang sekelas Imam Malik rahimahullah justru banyak menjawab persoalan agama dengan jawaban "Aku Tidak Tahu. Maka, segerah lelaki ini berkata:


جئتك من كذا وكذا، وتقول: (لا أدري)، 


_"Aku datang jauh-jauh, namun jawab engkau, "Aku Tidak Tahu"._


Maka Imam Malik rahimahullah menjawab dengan tegas:


نعم، اركب راحلتك، وقل للناس: سألت مالكًا؟ وقال: (لا أدري)


_"Ya, silahkan kamu kembali, kendarai kendaraanmu dan sampaikan pada orang lain bahwa aku telah bertanya kepada Malik rahimahullah, namun jawaban beliau, *"Aku Tidak Tahu".*_ (Siyaar A’laamun Nubalaa VIII:77)


Maa Syaa Allah, bayangkan, sekelas beliau tidak merasa gengsi atau berlagak sok tahu, padahal beliau adalah gudangnya ilmu. Bandingkan dengan kita, yang tiba-tiba seakan kita hanya dalam waktu dua atau tiga bulan hijrah saja sudah menjadi ahli dalam bidang Jarh wa ta’dil, hadits, fiqh, tafsir dan segudang cabang ilmu syari’at lainnya, semuanya kita komentari  seakan kita faham semua. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.


Maka, *belajarlah diam dan belajarlah menyatakan, "Aku Tidak Tahu" dalam perkara-perkara yang memang kita merasa belum mampu memahaminya.* Jangan Takalluf (memaksakan diri) agar dianggap berwawasan luas, maka semuanya kita komentari tanpa ilmu yang memadai.


Ujung dari kenekatan semacam ini pada akhirnya seringkali Syubhat dijawab dengan Syubhat lagi. *Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.*


وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم


https://dakwahmanhajsalaf.com/2019/04/katakan-aku-tidak-tahu.html


•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•


Mau dapat Ilmu ?

Mari bergabung bersama *GROUP MANHAJ SALAF*


📮 *Telegram:* http://t.me/Manhaj_salaf1

🎥 *Youtube:* http://youtube.com/ManhajSalafTV

📱 *Group WhatsApp:* wa.me/6289665842579

📧 *Twitter:* http://twitter.com/ittibarasul1

🌐 *Web:* dakwahmanhajsalaf.com

📷 *Instagram:* http://Instagram.com/ittibarasul1

🇫 *Facebook:* http://fb.me/ittibarasul1


Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.


💰 *Donasi Dakwah Manhaj Salaf*

🏧 *BRI* 606001022137538 (Kode Bank *002*)

💳 *BSM* 7146027592 (Kode Bank *451*)

Semua a/n Crismey Sugiarti

📱 Konfirmasi WA 085712246639

Minggu, 03 Januari 2021

KEUTAMAAN ORANG YANG MENUNJUKKAN KEPADA KEBAIKAN

 ✍️ *KEUTAMAAN ORANG YANG MENUNJUKKAN KEPADA KEBAIKAN*


👤 _*Oleh Ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA.*_


وعَنْ ابن مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قاَلَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم : “مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ، فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فاَعِلِهِ.” أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ


Dari shahābat Ibnu Mas’ūd radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasūlullāh ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka bagi dia pahala yang orang yang mengerjakan kebajikan tersebut.” (HR. Muslim)


Hadits ini adalah hadits yang agung, yang menjelaskan tentang keutamaan memberi petunjuk/kebaikan kepada orang lain. Di sini Rasūlullāh ﷺ bersabda,


مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ


“Barangsiapa yang menunjukkan akan kebaikan.”


Kalau kita perhatikan konteksnya adalah konteks persyaratan, “Barangsiapa… maka…” Ini namanya konteks persyaratan. Barangsiapa menunjukkan pada kebaikan maka… Jawabannya,


فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فاَعِلِهِ


“Bagi dia seperti pahala orang yang mengerjakannya.”


Di sini memberikan faidah keumuman:


* *Man (من), artinya siapa saja*


Yaitu siapa saja yang menunjukkan kepada kebaikan. Jadi siapa saja baik laki-laki maupun perempuan, baik orangtua atau anak muda, seorang ustadz atau bukan, yang penting dia bisa menunjukkan kebaikan kepada orang lain. Maka dia akan mendapatkan pahala seperti yang diamalkan oleh orang yang mengamalkan kebaikan tersebut.


* *Khayrin (خيْرٍ), artinya kebaikan.*


Di sini, kebaikan datang dalam bentuk nakirah dan dalam konteks jumlah syarthiyyah (kalimat syarat), maka memberikan faidah keumuman. Artinya, barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan apapun, maka mencakup kebaikan dunia maupun kebaikan akhirat.


Kalau kita perhatikan hadits ini dari teks lengkapnya di dalam Shahīh Muslim, kita akan dapati bahwa hadits ini datang dalam bentuk masalah kebaikan duniawi, yaitu


عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الأَنْصَارِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي أُبْدِعَ بِي فَاحْمِلْنِي فَقَالَ مَا عِنْدِي فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا أَدُلُّهُ عَلَى مَنْ يَحْمِلُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ


Dari Ibnu Mas’ūd Al-Anshāriy radhiallahu ‘anhu, beliau berkata, Datang seorang lelaki kepada Nabi ﷺ, kemudian lelaki ini berkata, “Yā Rasūlullāh, sesungguhnya tungganganku (ontaku) tidak bisa lagi aku naiki maka berilah tunggangan bagiku.” Jawab Rasūlullāh ﷺ, “Aku tidak memiliki tunggangan yang bisa aku berikan kepadamu.” Tiba-tiba ada seorang lelaki mengatakan, “Yā Rasūlullāh, aku bisa menunjukkan kepada orang ini terhadap orang yang bisa memberikan tunggangan kepada dia.” Maka Rasūlullāh ﷺ mengatakan, “Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan, baginya seperti pahala orang yang melakukannya.”


Perhatikan bahwa hadits ini berkaitan dengan kebaikan dunia, di mana ada orang yang tidak memiliki tunggangan dan dia minta tolong kepada Nabi ﷺ agar diberi tunggangan.  Rasūlullāh ﷺ mengatakan, “Aku tidak memiliki tunggangan untuk aku berikan kepadamu.” Ada lelaki (shahābat) lain mengatakan, “Saya bisa menunjukkan ada orang yang bisa memberikan dia tunggangan.”


Orang yang menunjukkan itu juga tidak memiliki tunggangan. Tetapi dia bisa menunjukkan “donatur” yang memiliki tunggangan yang bisa dipakai oleh orang yang minta tunggangan tadi. Ternyata, berdasarkan hadits ini, dia juga mendapat pahala sebagaimana “donatur” tadi. Si “Donatur” mendapat pahala karena memberikan tunggangan kepada lelaki yang minta tunggangan, sementara si penunjuk ini mendapatkan pahala karena menunjukkan kepada “donatur” tersebut.


Subhanallãh, betapa besar karunia Allãh ﷻ dan betapa luas rahmat Allãh ﷻ. Lelaki ini tidak punya uang/kemampuan/tunggangan, namun dia hanya menunjukkan kepada orang yang punya tunggangan. Ternyata kata Nabi ﷺ, dia juga berpahala sebagaimana orang yang memiliki tunggangan untuk diberikan kepada orang lain. Padahal ini berkaitan dengan masalah kebaikan dunia (masalah memberikan tunggangan kepada orang lain), bagaimana lagi jika permasalahannya adalah masalah akhirat?


Misalnya seseorang yang menunjukkan kepada orang lain,  seorang ustadz yang bisa mengajarkan bagaimana belajar shalat yang benar, bagaimana beraqidah yang benar, dan sebagainya. Orang yang menunjukkan itu mungkin tidak mampu menjadi ustadz yang bisa menjelaskan tentang ‘aqīdah dan fiqih, tetapi dia menunjukkan dimana tempat ustadz. Maka sebagaimana sahabat yang menunjukkan tempat “donatur” dalam hadits tadi, ia pun juga berpahala.


Contoh lain, wallahu a’lam, jika seseorang membuat iklan/pemberitahuan, membagikan (share) informasi di mana tempat kajian sehingga ada orang lain yang tahu tempat kajian tersebut karena membaca iklan yang di-share tadi, kemudian mereka datang ke pengajian, Insya Allah dia juga mendapatkan pahala karena menunjukkan kepada kebaikan.


Dari sini kita juga bisa tahu betapa luar biasanya keutamaan dakwah biasa. Jika orang-orang mendapatkan petunjuk karena dakwah seorang da’i, maka da’i tersebut juga mendapatkan pahala. Semakin banyak orang yang mendapat hidayah karena dia, maka akan semakin banyak pahala yang akan dia peroleh.


Para ulama menyebutkan bahwasanya para shahābatlah adalah generasi terbaik, karena mereka adalah para da’i (dū’āt ilallāh). Tidak peduli apapun pekerjaan mereka, semuanya bersepakat dalam satu perkara, yaitu mereka sama-sama berdakwah di jalan Allãh bersama Rasūlullāh ﷺ.


Oleh karenanya, Nabi ﷺ mengatakan,


قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي


“(Katakanlah) Ini adalah jalanku, aku menyeru kepada Allãh diatas ilmu, aku dan bersama-sama orang yang mengikutiku.” (QS. Yūsuf 108)


Oleh karenanya, para shahābat yang mengikuti Nabi ﷺ, mereka juga berdakwah di jalan Allãh ﷻ. Semoga Allãh menjadikan kita semua adalah para da’i yang menyeru pada kebaikan, baik yang memberikan materi ataupun yang menunjukkan kepada lokasi-lokasi pengajian.



Baca lebih banyak di: https://firanda.com/4479-kitabul-jami-bab-2-hadits-13-keutamaan-orang-yang-menunjukkan-kepada-kebaikan.html



*OFFICIAL MEDIA*

🌏 Web | Firanda.com

📹 Youtube : youtube.com/firandaandirja

📺 Instagram : instagram.com/firanda_andirja_official

📠 Telegram : t.me/firanda_andirja

🎙️ Twitter : twitter.com/firanda_andirja

📱 Facebook : facebook.com/firandaandirja

🔊 Soundcloud : soundcloud.com/firanda-andirja